Minggu, 16 Desember 2012

Renungan


HARGAILAH WAKTU KITA

Kita sering sekali tidak menghargai waktu kita, bahkan boleh dibilang kita sering menyia-nyiakan waktu kita sampai saat-saat tertentu dimana kita mengerti arti pentingnya sebuah waktu. Dan  inilah sebuah renungan sederhana tentang waktu:
Waktu itu Penting bagi Seseorang
untuk mengetahui arti lamanya waktu satu Tahun, tanyakanlah kepada seorang siswa yang gagal dalam ujian kenaikan kelas.
untuk mengetahui arti lamanya waktu satu Bulan, tanyakanlah kepada seorang  yang melahirkan bayi prematur.
untuk mengetahui arti lamanya waktu satu Minggu, tanyakanlah kepada seorang editor majalah mingguan.
untuk mengetahui arti lamanya waktu satu Hari, tanyakanlah kepada buruh harian yang hidupnya serba kekurangan dengan enam anak untuk di beri makan.
untuk mengetahui arti lamanya waktu satu Jam, tanyakanlah pada seorang kekasih yang sedang menantikan waktu bertemu.
untuk mengetahui arti lamanya waktu satu Menit, tanyakanlah kepada seorang yang ketinggalan kereta.
untuk mengetahui arti lamanya waktu satu Detik, tanyakanlah kepada seorang selamat dari kecelakan.
untuk mengetahui arti lamanya waktu satu Mili Detik, tanyakanlah kepada pembalap GP.
Mari kita Renungkan Waktu Kita
Waktu pada dasarnya sifatnya sama, satu jam yang kita rasakan orang lain pun merasakannya satu jam juga, tidak ada yang dikurangi. Dan setiap orang memiliki waktu yang sama, namun kenapa terasa berbeda untuk setiap orang? waktu adalah suatu hal yang amat sangat penting, sesuatu yang apabila hilang ia tidak bisa kembali lagi bahkan dicari gantinya.
Makanya berkali kali tuhan bersumpah demi waktu, namun kenapa kita manusia malah menyia nyiakannya? kalau di Barat bilang, waktu adalah uang. Jadi siapa yang menyia nyiakan waktu, maka ia telah menyia nyiakan keuntungan yang akan ia peroleh. Siapa yang menghargai waktu, maka ia akan memperoleh keuntungan yang besar layaknya sebuah uang, makanya ia bilang waktu adalah uang.
Lain barat lain juga Timur, menurut pepatah Arab, al waktu kasoif, waktu adalah pedang. Apa artinya, kalau orang yang bisa mengunakan pedang, maka ia bisa melindungi dirinya dari serangan orang lain. Namun mana kala ia tidak bisa menggunakan pedang, bukan hanya dirinya bahkan keluarga dan orang sekitarnya pun akan merasakan kerugian. Kalau bangsa Barat menilai waktu dari segi keuntungan, bangsa arab ini lebih tegas akan memaksa orang untuk menggunakan waktu lebih baik. Kalau namanya keuntungan, di peroleh ya sukur (kita senang) tidak dapat pun tidak apa apa. Namun kalau paksaan, cambuk (dari pepatah arab) maka apabila kita tidak mengunakan waktu, kita akan sengasara. Amat sengsara. Semoga kita bisa lebih menghargai waktu. Amiiinn...^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar