WISATA ALAM
KOTAKU PURWOREJO
Hallo sobat MENTARI, Anda merasa
bosan dan ingin bersenang-senang memanjakan diri Anda untuk refreshing?
Yupss.., inilah beberapa tempat wisata di daerah Kabupaten Purworejo yang bisa
Anda kunjungi dan pokoknya dijamin nyaman. Anda butuh udara segar, bisa langsung
cuss naik gunung. Anda ingin menikmati deburan ombak, bisa langsung cuss ke
pantai. Anda ingin melihat benda-benda bersejarah, bisa langsung cuss main ke
Museum. Berikut ini akan saya sajikan tempat-tempat wisata di wilayah kabupaten
Purworejo yang asyik dan nyaman untuk refreshing diantaranya:
1. Wisata Hutan,
Gunung, Goa, dan Air Terjun
Buat sobat MENTARI yang seneng lihat pemandangan indah bisa datang ke
tempat-tempat berikut. Dijamin menyenangkan dan mampu mengusir penat yang
melanda sobat semua...hehehe...
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa
Purworejo mempunyai potensi wisata alam hutan yang menarik yaitu wisata alam
dan bumi perkemahan Kusumo Asri di Desa Mayungsari Kecamatan Bener. Bumi
perkemahan Kusumo Asri sangat representatif untuk kegiatan outbond dan adventure
karena bentuk tanah yang terasiring dengan tumbuhan pinus yang lebat. Di tempat
ini juga terdapat kebun binatang kecil dengan koleksi buaya, burung, kera dan
trenggiling. Selain kebun binatang kecil, di tempat ini juga terdapat area
persemaian bibit yang cocok untuk wisata pertanian. Terdapat juga kolam
pemancingan dengan ikan gurameh, bawal, nila dan lele. Di sini juga terdapat
aula rapat, wisma lengkap dengan kamar dan MCK.
Buat sobat MENTARI asli Purworejo
pasti tahu dong yang namanya "Geger Menjangan". Yuph..,
kawasan Geger Menjangan merupakan kawasan wisata alam, obyek utama yang banyak
dinikmati pengunjung adalah keindahan Kota Purworejo dan Pantai Selatan
dipandang dari ketinggian puncak bukit. Selain itu, kawasan Geger Menjangan
masih menawarkan beberapa obyek rekreasi lainnya, yaitu taman permainan anak,
kolam renang dan meja bilyard. Kolam renang dan taman pemancingan terletak di
pintu masuk kawasan. Sedangkan meja bilyard berada di puncak bukit. Suguhan
yang lebih dikhususkan untuk kawula muda adalah arena minicross, panjat tebing dan lokasi berbagai pertunjukan umum.
Arena minicross berupa lahan cukup luas dengan kontur tanah yang sangat
menantang.
Di lokasi tersebut juga dapat
dimanfaatkan untuk pertunjukan umum. Sedang panjat tebih telah dibuat secara
permanen dengan konstruksi baja berketinggian 15 meter. Memandang keindahan
panorama alam dari ketinggian itulah yang ditawarkan kawasan tersebut.
Keindahan yang dapat dinikmati dengan biaya yang sangat murah dan mudah
dijangkau. Keindahan panorama memang merupakan obyek pokok yang banyak disukai
masyarakat, terutama para remaja. Untuk dapat menikmati indahnya panorama
tersebut, pengunjung ditantang untuk berolah raga jalan kaki sejaun 1.800 m
menyusuri jalan setapak yang telah dibangun dengan paving block.
Wisatawan ditantang untuk
membuktikan kehandalan tenaga dengan mendaki bukit yang tingginya sekitar 175 m
di atas permukaan laut tersebut. Setelah sampai di puncak, wisatawan akan
menemukan sebuah bangunan berukuran 6 x 10 meter, itulah gardu pemandangan yang
sengaja dibangun untuk menikmati keindahan Kota Purworejo dan Pantai
Selatan.Selain itu, di kawasan Geger Menjangan masih terdapat beberapa obyek
rekreasi lainnya, yaitu taman permainan anak dan kolam renang. Kolam renang dan
taman pemancingan terletak di pintu masuk kawasan. Untuk mencapai ke sana bisa
naik angkutan jurusan Kalibata, jalan yang arah ke Magelang, dekat dengan pusat
kota kabupaten.
Satu lagi tempat yang menarik di
Kawasan Geger Menjangan adalah sebuah makam tua yakni makam Kyai Imam Puro.
Konon, Kyai tersebut merupakan salah satu tokoh yang memiliki andil besar bagi
keberadaan Kabupaten Purworejo. Bahkan karena besarnya andil Kyai Imam Puro, sampai-sampai
sejarahnya pernah ditawarkan menjadi tonggak hari jadi Kabupaten Purworejo.
Lokasi taman wisata Geger Menjangan terletak di timur laut Kota Purworejo.
Masuk dalam wilayah Kelurahan Baledono Kabupaten Purworejo. Jaraknya hanya satu
kilometer dari pusat kota. Nah untuk mencapai ke sana bisa naik angkutan warna
merah dengan Label C, atau Angkot Ungu no 8, kemudian turun di Kolam Renang
Arta Tirta, nah dari situ jalan ke timur, sampai deh...hehehe..^_^
o
Goa Seplawan
Goa Seplawan terletak di Kecamatan
Kaligesing yaitu tepatnya di Desa Donorejo. Dari pusat kota ke Goa Seplawan
jarak tempuhnya sekitar 20 km ke arah timur. Goa Selawan berada pada ketinggian
700 m di atas permukaan laut sehingga udaranya sangat sejuk. Goa ini memiliki
ciri khusus ornamen yang terdapat di dalam goa, antara lain: stalaktit,
stalakmit, flow stone, helekit, soda straw, gouwer dam, dan dinding-dinding
berornamen seperti bentuk kerangka ikan. Pemandangan di sekitar goa ini sangat
mengesankan dengan pemandangan alam yang begitu indah ditumbuhi flora antara
lain lumut yang banyak menempel di mulut goa, paku-pakuan dan panorama hutan
pinus yang asri dan sejuk dipandang. Para pengunjung juga dapat menikmati indahnya
taman bunga yang terdapat di sekitar goa ini. Panjang goa ini kurang lebih 700
m dengan cabang-cabang goa sekitar 150 – 300 m dan berdiameter 15 m. Goa alam
yang sangat menakjubkan ini menjadi sangat terkenal dengan diketemukannya arca
emas Dewa Syiwa dan Dewi Pawestri seberat 1,5 kg pada tanggal 28 Agustus 1979
yang kini disimpan di Museum Nasional Jakarta. Obyek wisata ini merupakan
potensi wisata yang sangat digemari oleh wisatawan karena disamping keindahan
obyeknya, goa ini juga telah dilengkapi beberapa fasilitas penunjang lain
seperti listrik sebagai penerang dalam goa, MCK, dan taman. Bahkan pada kawasan
ini sudah dibangun gardu pandang dan arena perkemahan (camping ground).
o
Curug Muncar
Air terjun Curug Muncar terletak 45
km arah barat laut dari pusat Kota Purworejo. Tepatnya terletak di Desa
Kaliwungu, Kecamatan Bruno, di Kawasan Perhutani. Air terjun ini berada di
ketinggian 900 m diatas permukaan laut. Curug Muncar ini belum tersentuh oleh
bermacam-macam teknologi manusia dan masih sangat alami. Bila Anda hobi
berpetualang, Curug Muncar dapat menjadi pilihan yang tepat untuk medan
petualangan Anda. Bila Anda ingin berpetualang ke lokasi ini, alangkah lebih
baiknya persiapkan fisik Anda terlebih dahulu karena jalan menuju lokasi
relatif menanjak, sehingga dikhawatirkan bila fisik anda lemah maka Anda tidak
dapat sampai ke tujuan dengan lancar. Bagaimanapun medan yang menanjak, lokasi
ini sangat cocok bagi para pencinta alam dan pendaki gunung. Bila Anda tiba di
lokasi akan merasa takjub luar biasa betapa agungnya Sang Pencipta alam ini. Anda
dapat menikmati kesejukan air dan udara yang akan menyertai Anda sepanjang
waktu.
Sebenarnya di daerah Purworejo
banyak aset wisata potensial, namun sayang banyak juga yang belum dikembangkan.
Salah satu obyek potensial yang belum tergali oleh proyek pengembangan adalah
Curug Silangit yang terdapat di daerah Kaligesing tepatnya di dusun Jeketro
desa Kaligono. Lokasi Curug Silangit ini tidak jauh dari tepi jalan raya
Kaligesing dan sangat mudah dijangkau. Perjalanan menuju ke sana bisa ditempuh
dengan angkutan umum ataupun kendaraan pribadi. Jika menggunakan angkutan umum,
bisa menggunakan angkutan umum jurusan Purworejo-Kaligesing yang terminal
angkotnya berada di belakang Pasar Baledono. Dari terminal tersebut turun di
Palpitu kemudian jalan kaki sekitar 15-30 menit ke arah kanan yang juga
merupakan jalur menuju ke obyek wisata Goa Seplawan. Lokasi Curug Silangit bisa
ditanyakan kepada penduduk setempat karena di daerah tersebut banyak terdapat
rumah penduduk. Sedangkan bagi pengguna
kendaraan roda dua atau roda empat, kendaraan bisa diparkirkan di halaman rumah
penduduk sekitar. Dari lokasi tempat parkir menuju ke lokasi curug bisa ditempuh
lebih kurang sekitar 15 menit.
Daya tarik Curug Silangit yaitu
adanya 3 tingkatan curug(terjunan air). Curug pertama atau yang paling atas
adalah curug yang paling tinggi sekitar 30 meter. Curug kedua sekitar 10 meter
atau setinggi pohon kelapa. Dan yang paling bawah sekitar 10 meteran. Setiap
curug dibawahnya terdapat kedung atau kolam yang sering dijadikan tempat mandi
bagi para pengunjung. Tiap-tiap kedung itu rata-rata memiliki kedalaman lebih
dari 5 meter. Bahkan salah satu kedung itu pernah diukur oleh penduduk setempat
menggunakan bambu yang sangat panjang namun bambu itu tidak sampai menyentuh
dasar kedung tersebut. Jadi jika akan mandi ditempat tersebut harus hati-hati,
dan jika tidak pandai berenang lebih baik untuk berenang dipinggir atau menggunakan
pelampung saja biar lebih aman. Curug Silangit biasanya ramai dikunjungi pada
hari minggu atau hari libur lainnya dan paling ramai pada musim penghujan
karena air terjun tersebut sangat deras.
2.
Wisata Pantai
Obyek Wisata ini terletak di desa
Jatimalang, kecamatan Purwodadi yang berjarak 18 Km dari pusat Kota Purworejo.
Obyek wisata Pantai Jatimalang merupakan obyek wisata alam dengan perpaduan
antara hamparan rawa/ tambak dan keindahan Pantai Laut Selatan. Menurut sejarah,
pantai ini pada tahun 1942 pernah dijadikan sebagai tempat pendaratan kapal
yang mengangkut tentara Jepang. Hal ini dapat dimungkinkan karena disamping
daerahnya sepi, Pantai Jatimalang sangat mudah dijangkau dan tidak begitu jauh
dari pemukiman. Obyek wisata ini telah dilengkapi beberapa sarana prasarana
seperti jalan hotmix sampai tepi pantai, bangunan gasebo, hiburan café, dan
karaoke.
Pantai ini terletak di desa
keburuan, kec ngombol. Pantai ini masih sangat natural. Di pantai ini terdapat muara
sungai Jali. Di pantai ini sering di adakan balap perahu dan juga trail game.
Selain Pantai Jatimalang, di
Kabupaten Purworejo masih terdapat obyek wisata pantai lain yaitu Pantai Pasir
Puncu dan Ketawang yang terletak di Desa Harjobinangun, dan Ketawang Kecamatan
Grabag, sekitar 22 km dari pusat kota Purworejo. Pantai Pasir Puncu dan
Ketawang memiliki pesona yang hampir sama dengan Pantai Jatimalang. Akses jalan
menuju pantai ini juga relatif tidak sulit. Bila kita berangkat dari terminal
Harjobinangun jauhnya sekitar 2 km sehingga dapat ditempuh dengan ojek atau
dokar. Sehingga para pengunjung dapat menikmati deburan ombak dan semilir angin
pantai. Selamat mengunjungi. Problem pantai-pantai inipun tak berbeda dengan
Pantai Jatimalang, untuk itu jelas masih diperlukan kehadiran tangan dingin
investor atau pebisnis industri pariwisata. Untuk lebih menarik minat
pengunjung dan investor Pemda setempat pada momen tertentu menggelar acara
lomba pacuan kuda, dan balap motor (racing) di pantai ini. Namun, karena belum
terjadwal rutin, penggarapannya pun masih terlihat amatiran. Dalam kaitan ini,
di perlukan “tangan” event organizer untuk penyelenggaraannya.
3. Wisata Bersejarah
Musium ini berbeda dengan museum
Ronggowarsito di Semarang maupun museum lainnya. Karena di musium Tosan Aji ini
dipamerkan khusus tosan aji atau barang pusaka. Mulai dari pembuatan awal di
beselen sampai pada jenis-jenis pusaka yang ada dan pernah dibuat di Indonesia.
Wisatawan pecinta tosan
aji (benda-benda pusaka) yang berkunjung ke Museum Tosan Aji yang berada di
tengah Kota Purworejo, tepatnya di sebelah selatan alun-alun besar kota ini
mengagumi beraneka macam pusaka berupa keris, tombak, patrem (keris kecil),
pedang, dan lainnya yang terawat cukup baik oleh petugas museum ini. Dengan mengunjungi objek wisata ini, wisatawan akan bertambah
pengetahuannya tentang benda-benda pusaka yang ada di Indonesia, termasuk cara
merawatnya. Saat berkunjung di museum ini wisatawan
akan dijelaskan mengenai arti sebuah pusaka, bahkan ada keris yang dibuat pada
zaman Majapahit dengan cara "dipijat", dan keris semacam ini disebut
dalam bahasa Jawa jenis "keris pijetan". Semoga
pemkab setempat selalu meningkatkan promosi objek wisata yang ada di daerah
ini, termasuk Museum Tosan Aji yang diyakini mampu menyedot kunjungan wisatawan
ke daerah ini.
Masjid Agung ini terkenal karena di
sini terdapat bedug terbesar di Indonesia. Dengan diameter sekitar 2 meter
lebih dan dibuat sekitar taun 1800-an. Bedug ini biasanya ditabuh hanya pada
hari-hari khusus, seperti pada bulan Romadhon dan pada hari-hari besar
keagamaan.
"Mungkin hanya ini yang bisa saya reportasikan dari Purworejo ke
segenap sobat MENTARI yang budiman, semoga Kota Purworejo semakin
dikenal....AMIIIN..
Semoga bermanfaat...^_^
Sanagt indah nih Goa Seplawan di Purworejo ini.
BalasHapus