Rabu, 26 Desember 2012

Artikel


MANFAAT MADU BAGI KESEHATAN DAN KECANTIKAN

Madu sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan kandungan kadar gula yang tinggi, madu tetap digemari oleh masyarakat karena rasanya yang manis, lezat dan khasiatnya yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Madu merupakan salah satu pemanis alami tertua yang digunakan sejak zaman nenek moyang kita. Proses pembentukan madu cukup panjang. Diawali dengan lebah yang menelan nektar, mencernanya, kemudian memuntahkan nektar  dan akhirnya terbentuklah madu. Nektar ini terdiri dari hampir 600 senyawa yang mengandung berbagai mineral penting. Aristoteles dalam bukunya 350SM pernah mencatat bahwa madu merupakan obat mata paling mujarab. Pada tahun 1845 profesor  Hauser  juga memberikan penguatan bahwa madu dapat digunakan untuk mengobati luka bakar tubuh dan mengobati mata. Bahkan, Islam pun juga menganjurkan OTEM (obat tetes mata) yang bahan dasarnya terbuat dari madu. Nah, berikut ini akan saya sajikan walaupun sedikit dan sekedar untuk berbagi pengetahuan tentang manfaat madu bagi kesehatan diantaranya yaitu:
1.      Mencegah kanker dan serangan jantung
Madu mengandung flavonoid yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita sebagai antioksidan alami yang dapat membantu mengurangi resiko tumbuhnya berbagai jenis kanker dan penyakit jantung. Dengan rutin meminum madu asli yang kaya propolis akan sangat membantu penyembuhan kanker. Untuk penyakit lainnya seperti luka pada penderita penyakit diabetes akan cepat sembuh dengan diolesi madu asli langsung pada bagian yang luka secara rutin sampai lukanya kering dan sembuh secara bertahap. Selain itu, dengan kita meminum 2 sendok teh madu asli sebelum tidur akan menghilangkan penyakit insomnia. Kemudian madu asli dikenal memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mengatasi penyakit Ginjal.
2.      Mengurangi/mengobati jerawat dan gangguan pencernaan
Sebuah penelitian baru berhasil menunjukkan bahwa madu dapat digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan dan susah buang air besar karena madu mengandung serat. Hasil riset yang dikeluarkan dalam sebuah jurnal kesehatan ini menyebutkan bahwa kadar glycemic index (GI ukuran untuk mengukur dampak negatif makanan dalam gula darah) yang rendah pada madu dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah sehingga lebih menyehatkan sistem pencernaan dan menjamin ketersediaan karbohidrat selama berolahraga. Sementara itu, Laboratorium Nutrisi di Universitas Mempish menyatakan bahwa ternyata madu dapat seefektif glukosa sebagai pengganti karbohidrat selama pemanasan. Kandungan antibakterial pada madu juga dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan jerawat di wajah.
3.      Anti bakteri dan anti jamur
Setelah ribuan tahun digunakan, secara ilmiah khasiat madu sebagai obat luka berhasil terungkapkan. Madu yang bekerja sebagai antibiotik alami mampu mengalahkan bakteri mematikan. Sifat madu yang sangat asam tidak cocok untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Madu menghasilkan hidrogen peroksida yang merupakan anti septik luar biasa. Proses osmosis di dalam madu dapat membasmi bakteri, kemudian kekentalan madu yang sedikit mengandung air menghasilkan proses osmosis menyerap air dari bakteri pada luka dan luka bakar, seperti spons yang menyerap air. Madu dapat mengeringkan bakteri sehingga bakteri sulit tumbuh. Kandungan gizi yang luar biasa antara lain asam amino bebas dalam madu mampu membantu penyembuhan penyakit. Madu mengandung zat antibiotik yang berguna untuk mengalahkan kuman patogen penyebab panyakit infeksi. Mengikuti bangsa mesir kuno setelah menempuh kajian untuk menemukan fakta ilmiah, salep madu untuk luka kini di produksi di Australia.
4.      Sebagai sumber energi dan peningkat stamina
Atlet olahraga Olimpiade kuno senantiasa mengkonsumsi madu setiap hari untuk meningkatkan stamina mereka. Baru - baru ini dalam sebuah studi modern telah ditemukan bila madu mengandung zat yang dapat mempertahankan tingkan glikogen dan meningkatkan waktu pemulihan tubuh daripada pemanis lainnya. Pada masa lalu, para atlet Romawi dan Yunani kuno meminum madu sebelum dan sesudah bertanding sebagai obat untuk stamina dan pemulih energi. Selama berabad-abad madu memang dikenal sebagai bahan bakar para olahragawan ini karena madu mengandung gula yang cepat diserap oleh sistem pencernaan jadi madu adalah sumber energi instan. Hingga kini, dalam dunia olahraga madu diberikan sebelum pertandingan dan sebagai pengganti karbohidrat yang digunakan pada saat latihan.
5.      Meredakan batuk dan iritasi tenggorakan
Madu sangat baik dikonsumsi apabila tubuh kita dalam kondisi sedang tidak enak badan seperti mau flu atau batuk. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 110 anak diberi madu dalam takaran yang sama. Efeknya cukup mengejutkan karena memiliki efek yang sama seperti obat dengan kandungan dekstrometorfan  dalam meredakan batuk pada malam hari sehingga tidur menjadi lebih nyenyak. Bahkan obat - obatan untuk mengobati panas dalam yang sering di iklankan di televisi misalnya Adem Sari ternyata juga mempercayakan madu sebagai salah satu senjata ampuhnya.
6.      Mengandung 5 element seimbang
Di Indonesia madu sudah digunakan selama 4000 tahun sebagai pengobatan. Selain itu, madu juga sudah dianggap sebagai elemen seimbang penyusun tubuh. Madu dipercaya dapat berguna untuk meningkatkan penglihatan, menjaga berat badan, menyembuhkan impotensi dan ejakulasi dini, gangguan saluran kencing, asma bronkial, diare, dan mual.
7.      Menyeimbangkan gula darah
Berbeda dengan zat pemanis buatan atau pemanis alami dari tebu yang bila dikonsumsi secara terus menerus dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah. Meski madu mengandung pemanis ternyata unsur senyawa pemanis dalam madu jauh berbeda dengan pemanis dari tebu. Bahkan kombinasi tepat antara fruktosa dan glukosa dalam madu dapat mengatur keseimbangan gula darah dalam tubuh manusia.
8.      Menyembuhkan luka bakar
Kulit merupakan organ tubuh yang sangat vital karena melindungi bagian dalam tubuh dari bakteri yang berada di udara. Jika kulit mengalami kerusakan yang disebabkan oleh salah satunya luka bakar maka bakteri dapat dengan mudah menginfeksi organ dalam di bawah kulit. Ajaibnya, bila kita menggunakan madu sebagai obat untuk luka bakar maka bakteri enggan untuk menginfeksi organ tersebut. Setelah diteliti madu mengandung sulfadizene yang sama efektifnya seperti obat luka bakar. Selain itu, efek anti bakteri madu dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Bagi siapa saja yang kakinya tidak sengaja terkena knalpot sebaiknya jangan gunakan pasta gigi tapi gunakanlah madu sebagai obatnya.
9.      Mempercantik Kulit
Kualitas anti bakteri dalam madu yang baik ternyata dapat dimanfaatkan untuk merawat kecantikan kulit.  Kita dapat memanfaatkan madu sebagai masker wajah.  Madu asli sangat baik untuk menjaga kelembutan dan kelenturan kulit. Madu asli juga baik untuk meremajakan dan mencerahkan kulit wajah. Dengan menggunakan 1 sendok teh madu untuk creambath, maka rambut akan terlihat lebih segar dan berkilau. Selain itu, madu asli juga terbukti untuk menjaga tubuh agar terlihat tetap awet muda.
10.  Probiotik alami
Beberapa jenis madu memiliki beberapa bakteri yang ramah. Seperti 6 jenis laktobasilus dan 4 spesies bifidobacteria.
Dewasa ini, madu semakin digemari oleh masyarakat Indonesia karena selain rasanya yang manis dan lezat, madu sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Hal ini justru dimanfaatkan oleh orang-orang dan pihak yang tidak bertanggungjawab dengan menjual atau mengedarkan madu palsu yang sulit dibedakan dengan aslinya. Ini sangat disayangkan. Saat ini banyak sekali beredar madu palsu. Namun, dengan mengerti sifat dan kandungan madu, dapat dinilai mana madu yang “asli” dan mana madu yang “palsu”, serta kualitas madu mana yang berkualitas baik dan mana yang berkualitas tidak baik. Lalu bagaimana ciri-ciri madu yang asli, serta bagaimana cara membedakan antara madu asli dengan madu palsu? Berikut ini bentuk pemalsuan madu yaitu:
Ø  Pemalsuan JUMLAH, sering dilakukan dengan cara menambah volume madu “asli” dengan madu “palsu”, misalnya dengan mencampurkan gula/madu buatan yang relatif lebih murah kemudian diaduk.
Ø  Pemalsuan MUTU, biasanya dilakukan dengan cara mengubah kadar air madu yang sebelumnya tinggi, lalu diturunkan dengan cara pemanasan.
Ø  Pemalsuan MENYELURUH, yaitu madu yang diklaim “asli” padahal sebenarnya 100% buatan, jadi bukan madu yang berasal dari lebah dengan komposisi aslinya.
Membedakan antara madu asli dan madu palsu secara kasat mata memang sulit, untuk dapat memastikan keaslian madu diperlukan pengujian kuantitatif. Melalui uji kuantitas, madu dapat diperkirakan dipalsukan atau ditambahkan sesuatu apabila kadar sukrosa madu naik, kadar enzim naik/turun, kadar abu menjadi naik/turun, daya hantar listrik naik, kandungan pollen dalam sedimen turun, kandungan mineral turun, aroma dan rasa berubah, kandungan HMF (Hidroksi Metal Furfuraldehid) berubah, kadar protein turun, warnanya terang, madu mengandung PbCl2, PbSO4, anion dan kation. Kandungan HMF yang merupakan produk pemecahan glukosa dan fruktosa pada madu asli maksimal 3 mg/100 gram. Madu asli juga memiliki keasaman (pH) yang tetap berkisar 3,4-4,5, sedangkan pH madu palsu 2,4-3,3 atau diatas 5. Aktifitas enzim diastase pada madu asli yang berkualitas minimal 5 dengan rasio Kalium (K) dan Natrium (Na) sekitar 4,0. Pada madu palsu rasionya 0,05-0,1. Madu asli memiliki sifat khas memutar optic ke kiri yang bisa diperiksa dengan alat polarimeter.
Secara sederhana, madu asli dan palsu dapat dibedakan dengan melihat ciri khas fisis madu asli sebagai berikut:
o   Cara pertama, meneteskan madu pada selembar kertas. Kemuadian lihatlah apa yang terjadi. Madu palsu akan mudah terserap kertas karena kandungan airnya tinggi.
o   Cara kedua, dengan mengocoknya. Madu asli akan membentuk gas atau uap air jika dikocok. Apabila tidak terbentuk gas atau uap air berarti madu palsu.
o   Cara ketiga, dengan cara mencampurnya dengan telur ayam/bebek. Madu asli yang diaduk bersama telur akan membentuk gumpalan dan rasa telur berubah menjadi seperti sudah digoreng.
o   Cara keempat, madu dituang ke wadah berisi air. Madu asli akan langsung jatuh ke dasar wadah, sedangkan madu palsu cenderung akan menyebar.
Itu adalah cara simpel membedakan madu asli dan palsu. Dan berikut ini ada informasi tambahan tentang ciri-ciri madu asli dan palsu:
Madu yang beredar di Indonesia umumnya dihasilkan dari tiga jenis lebah, lebah hutan (apis dorsata), lebah unggul (apis mellifera) dan lebah lokal (apis cerana) yang ada di atas atap rumah. Dari segi kualitas, madu hutan (madu organik) berwarna hitam pekat lebih baik daripada madu yang di budidaya. Sayangnya, masyarakat Indonesia sudah terbiasa mengkonsumsi madu budidaya berwarna coklat cerah. Akibatnya, madu hutan dianggap sebagai madu palsu. Banyak orang penasaran untuk membedakan madu asli yang dihasilkan lebah pencari makan di alam bebas dari madu palsu. Ternyata peredaran madu palsu di Indonesia sangat tinggi. Uji coba madu asli atau palsu melalui aroma, semut yang mengerubuti, kekentalan jika diteteskan pada debu, belum dapat dijadikan sebagai jaminan keaslian sebuah produk madu.
Di laboratorium, kandungan glukosa pada madu murni agak dominan kelihatan dan kandungan sukrosa lebih menonjol pada madu palsu. Madu asli mengandung mineral seperti natrium, kalsium, magnesium, alumunium, besi, fosfor dan kalium. Vitamin dalam madu berupa thiamin (B1), riboflavin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6), niasin, asam pantotenat, biotin, asamfolat dan vitamin K. Madu asli mengandung enzim sedangkan madu palsu tidak. Enzim tidak dapat dibuat oleh manusia dan hanya dapat dibuat oleh lebah madu. Enzim-enzim terpenting dalam madu antara lain: diatase, invertase, glukosa oksidase, peroksidase dan lipase. Diastase merupakan enzim pengubah karbohidrat komplek (polisakarida) jadi karbohidrat sederhana (mono sakarida). Invertase merupakan enzim pemecah molekul sukrosa jadi glukosa dan fluktosa. Oksidase mengemban peran sebagai enzim pembantu oksidasi glukosa jadi asam peroksida. Enzim peroksidase melakukan proses oksidasi metabolisme. Semua zat berguna untuk proses metabolisme tubuh. Sedangkan madu palsu mengandung campuran glukosa dengan gula pasir, buah, flavour dan zat warna sangat merugikan kesehatan manusia. Ciri-ciri madu asli harus berwarna-warni, hitam pekat (berasal dari bunga akasia), hitam kemerah-merahan, kuning cerah, kekuning-kuningan atau kuning keputih-putihan (lebah budidaya). Bila mendapatkan madu dengan warna dan kekentalan sama perlu diwaspadai karena warna madu asli tidak pernah sama.
Aroma juga bisa dijadikan media untuk menentukan asli atau palsunya sebuah produk madu. Madu asli punya aroma dan bau khas seperti madu dari bunga rambutan, kapuk randu atau kelengkeng. Ini berbeda dengan madu palsu yang sama sekali tidak beraroma. Pengujian lain, madu asli bila dituangkan di atas piring sebanyak dua sendok lalu disirami air putih dan digoyang ke kanan ke kiri akan membentuk sarang lebah. Jika tidak menyebar bahkan bercampur dengan air, maka terkategori madu palsu. Penderita diabetes mellitus (DM) yang berpengalaman minum madu bisa merasakan madu murni dan madu palsu. Bila setelah minum madu, badan jadi segar dan bertenaga kembali (sama seperti bukan penderita DM yang baru saja minum teh manis), itu menandakan madu yang baru diminum murni dan alami. Dalam tubuh penderita DM, madu diubah jadi tenaga (tanpa bantuan insulin). Sayangnya, saat ini banyak madu palsu yang menyerupai madu asli hingga cara-cara tersebut hanya bisa sebagai bahan pertimbangan saja. Tipsnya adalah dengan membeli madu di tempat yang sudah terpercaya. Bila terpaksa membeli di tempat lain, bandingkan apakah harganya tidak terlalu beda jauh dengan madu sejenis dari merk lain. Jika harganya sangat murah, bisa jadi madu tersebut adalah madu yang dipalsukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Oleh: Siti Wakhidah
Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar