Standar Kompetensi
Kemampuan
memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi.
Kompetensi Dasar :
Siswa mampu menghargai berbagai
peninggalan sejarah di lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi) dan
menjaga kelestariannya.
Materi
Peninggalan
Sejarah Di Lingkungan Setempat
PENINGGALAN SEJARAH DI LINGKUNGAN SETEMPAT
A.
Peninggalan
Sejarah
Sejarah adalah cerita tentang kehidupan yang benar-benar telah
terjadi di masa lalu. Sedangkan peninggalan sejarah artinya warisan masa lampau
yang mempunyai nilai sejarah. Ada bermacam-macam bentuk peninggalan sejarah.
Peninggalan sejarah bisa berupa fosil, peralatan dari masa lampau, prasasti, patung,
bangunan, naskah, dan cerita atau hikayat.
a)
Fosil,
yaitu sisa-sisa tulang belulang manusia dan hewan atau tumbuhan yang sudah membatu
dan tertanam di lapisan tanah selama jutaan tahun. Dari fosil-fosil yang
ditemukan, kita bisa mengetahui kehidupan pada zaman purba. Contoh: Fosil
tengkorak manusia purba di Sangiran Jawa Tengah yang ditemukan oleh E. Dubois.
b)
Peralatan
dari zaman dulu. Ada banyak peninggalan berupa peralatan yang dipakai pada
zaman dulu. Peralatan ini digunakan untuk berburu, menangkap ikan, dan bertani.
Ada yang terbuat dari logam, tulang dan batu.
c)
Prasasti,
yaitu tulisan-tulisan dari masa lampau dan ditulis pada batu emas, perunggu,
tembaga, tanah liat atau tanduk binatang. Prasasti ini biasanya berisi cerita
tentang suatu kerajaan. Contohnya: Prasasti Yupa, Prasasti Kedukan Bukit.
d)
Patung
(Arca). Kebanyakan patung atau arca ini berasal dari kerajaan Hindu dan Budha.
Bentuk Patung itu bermacam-macam. Ada patung dewa-dewa, ada patung Budha, ada
patung yang berupa binatang dan lain-lain. Patung-patung itu terbuat dari batu,
perunggu, atau bahkan emas.
e)
Bangunan.
Bangunan yang bernilai sejarah antara lain.
a. Candi, adalah bangunan kuno yang
terbuat dari susunan batu. Candi didirikan sebagai tempat untuk melaksanakan
upacara keagamaan. Contohnya: Candi Borobudur, Candi Prambanan.
b. Gedung, adalah suatu bangunan rumah.
Banyak gedung yang mempunyai nilai sejarah. Contohnya: Gedung Stovia, Gedung
Soempah Pemuda.
c. Tempat ibadah, contoh tempat ibadah
yang mempunyai nilai sejarah adalah Masjid Demak Jawa Tengah,.Gereja Katedral
Jakarta.
d. Benteng, yaitu bangunan yang
dipergunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Benteng-benteng
yang ada di Indonesia umumnya merupakan peninggalan Belanda, Portugis, dan
Spanyol. Contoh: Benteng Vredeburg di Yogyakarta, Benteng Duurstede di Maluku.
e. Istana. Di Indonesia banyak istana
yang bernilai sejarah, misalnya Keraton Yogyakarta, Istana Negara, Istana
Bogor.
f. Tugu/monumen., adalah suatu bentuk
bangunan yang didirikan untuk memperingati suatu peristiwa yang dianggap
penting atau bersejarah. Misalnya: Monumen Jogja Kembali, Monas.
g. Makam yang mempunyai nilai sejarah
adalah tempat dikuburkannya tokoh-tokoh penting dalam sejarah. Misalnya: makam
Diponegoro di Manado, Makam Bung Karno di Blitar.
f) Naskah/tulisan kuno. Contoh
peninggalan sejarah berbentuk naskah/tulisan adalah kitab dan dokumen-dokumen
penting. Misalnya: Naskah Supersemar, naskah Proklamasi, Kitab Mahabarata.
B.
Mengenal
Sejarah Terjadinya Suatu Tempat atau Daerah
Cerita tentang terjadinya suatu tempat atau daerah ada yang
bersifat nyata. Maksudnya kejadian yang diceritakan memang terjadi. Namun ada
juga yang berupa dongeng, yang tidak nyata. Maksudnya terjadinya suatu tempat
atau daerah tidak seperti yang diceritakan. Ada beberapa cerita rakyat. Misalnya:
legenda, mitos, dongeng, fabel, dan sage. Bentuk-bentuk cerita ini mengisahkan
terjadinya suatu tempat secara tidak nyata. Legenda tidak dianggap suci karena
tidak ada tokoh dewa. Bentuk-bentuk cerita rakyat dan sejarah terjadinya suatu
daerah yaitu:
- Legenda, yaitu cerita terjadinya suatu tempat. Banyak masyarakat yang percaya cerita itu benar-benar terjadi. Contoh legenda antara lain:
a. Cerita terjadinya Gunung Tangkupan
Perahu di Jawa Barat.
b. Cerita asal-usul nama Banyuwangi di
Jawa Tengah
c. Cerita terjadinya Rawa Pening di
Jawa Tengah.
- Mitos, yaitu cerita yang dipercaya benar-benar terjadi, dianggap suci, dan memiliki tokoh, dewa. Contohnya: asal usul Prambanan, asal usul Selat Bali.
- Dongeng, adalah cerita yang tidak pernah terjadi dalam kehidupan nyata. Biasanya berupa cerita tentang keajaiban atau kesaktian. Misalnya dongeng Joko Tarub, Timun Emas, Bawang Merah dan Bawang Putih.
- Fabel. Fabel merupakan cerita rakyat yang berisi pendidikan moral. Biasanya bercerita tentang kehidupan hewan atau binatang. Dalam fabel, hewan bisa berbicara seperti manusia.
- Sage, adalah cerita rakyat tentang tokoh kepahlawanan. Cerita seperti ini banyak beredar di masyarakat tetapi sumbernya sulit ditemukan. Biasanya merupakan sumber lisan.
C. Menghargai Peninggalan Sejarah
Beberapa bentuk penghargaan terhadap
benda-benda peninggalan sejarah, antara lain:
a. Merawat dan menjaga benda-benda
peninggalan sejarah. Ini merupakan tugas kita semua. Tetapi penanggung jawab
utamanya adalah Negara. Cara merawat dan menjaga benda-benda peninggalan
sejarah antara lain sebagai berikut:
·
Menjaga
keutuhan benda-benda peninggalan sejarah.
·
Tidak
mencoret-coret dan membuat kotor benda-benda peninggalan sejarah.
·
Tidak
mengambil dan memperjualbelikan benda-benda peninggalan sejarah sebagai barang
antik.
·
Melakukan
pemugaran dengan tidak meninggalkan bentuk aslinya.
·
Mengunjungi
tempat-tempat peninggalaln sejarah seperti candi, makam pahlawan, monumen dan
lain-lain.
·
Menggunakan
benda-benda peninggalan sejarah secara benar.
D.
Manfaat
Menjaga dan Melestarikan Peninggalan Sejarah
Beberapa manfaat yang didapat dari menjaga kelestarian
peninggalan sejarah antara lain yaitu:
-
memperkaya
khasanah kebudayaan bangsa Indonesia
-
menambah
pendapatan Negara karena digunakan sebagai obyek wisata
-
menyelamatkan
keberadaan benda peninggalan sejarah, sehingga dapat dinikmati oleh generasi
yang akan datang
-
membantu
dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan untuk obyek
penelitian.
SOAL LATIHAN
A.
Berilah
tanda silang (X) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar!
1.
Warisan
masa lampau yang mempunyai nilai sejarah disebut….
a. sejarah
b. peninggalan sejarah
c. fosil
d. patung
2.
Patung
juga sering disebut juga dengan….
a. arca
b. stupa
c. fosil
d. tugu
3.
Prasasti
biasanya berisi cerita tentang suatu….
a. kerajaan
b. pedesaan
c. penjajahan
d. penemuan
4.
Cerita
asal-usul nama Banyuwangi di Jawa Tengah merupakan contoh….
a. mitos
b. legenda
c. sage
d. fabel
5.
Cerita
rakyat tentang kepahlawanan disebut….
a. sage
b. fabel
c. mitos
d. legenda
6.
Makam
Bung Karno berada di….
a. Blitar
b. Manado
c. Surabaya
d. Bali
7.
Cerita
tentang suatu keajaiban atau kesaktian disebut….
a. Mitos
b. Legenda
c. Dongeng
d. Fabel
8.
Cara
merawat dan menjaga antara lain sebagai berikut, kecuali ….
a. Menjaga keutuhan benda-benda
peninggalan sejarah
b. Mencoret-coret dan membuat kotor benda-benda
peninggalan sejarah
c. Melakukan pemugaran dengan tidak
meninggalkan bentuk aslinya
d. Menggunakan benda-benda peninggalan
sejarah secara benar
9.
Manfaat
yang didapat dari menjaga kelestarian peninggalan sejarah adalah….
a. memperkaya khasanah kebudayaan
bangsa Indonesia
b. mengurangi pendapatan Negara karena
digunakan sebagai obyek wisata
c. menghilangkan keberadaan benda
peninggalan sejarah, sehingga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang
d. menjaga keutuhan benda-benda
peninggalan sejarah
10.
Candi
adalah bangunan kuno yang terbuat dari susunan….
a. batu
b. tanah liat
c. kerikil
d. pasir
B.
Isilah titik-titik di bawah ini dengan
jawaban yang benar!
1. Cerita tentang kehidupan yang
benar-benar telah terjadi di masa lalu disebut….
2. Dari fosil-fosil yang ditemukan, kita
bisa mengetahui kehidupan pada zaman….
3. Fabel merupakan cerita rakyat yang
berisi pendidikan….
4. Masjid Demak Jawa Tengah adalah contoh
tempat ibadah yang mempunyai….
5. Benteng, yaitu bangunan yang
dipergunakan untuk mempertahankan diri dari….
KUNCI
JAWABAN
A.
1. B
2.
A
3.
A
4.
B
5.
A
6.
A
7.
C
8.
A
9.
A
10.
A
B.
1. sejarah
2.
purba
3.
moral
4.
nilai sejarah
5.
serangan musuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar